Pembangunan monumen ini atas perintah presiden Soekarno setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950, Pembangunan Monumen Nasional (MONAS) bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus.Pembangunan monumen nasional mulai dibangun pada tahun 17 Agustus 1961 yang diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono dan pembangunan Monumen Nasional dibangun di areal luas 80 hektar. dalam proses pembangunan terdiri tiga tahap yaitu:
1.
Pada tahap pertama pada tanggal 17 agustus 1961 dengan
Sukarno secara seremonial menancapkan pasak beton pertama. Total 284 pasak
beton digunakan sebagai fondasi bangunan. Sebanyak 360 pasak bumi ditanamkan
untuk fondasi museum sejarah nasional.
2.
Pembangunan tahap kedua berlangsung pada kurun 1966
hingga 1968 akibat terjadinya Gerakan 30 September 1965 (G-30-S/PKI) dan upaya
kudeta, tahap ini sempat tertunda.
3.
Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan
menambahkan diorama pada museum sejarah.
Dan Monumen Nasional secara resmi dibuka untuk umum dan diresmikan pada
tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto. Sampai sekarang
monumen nasional ini dijadikan tempat wisata yang sering dikunjungi orang Indonesia
sendiri maupun orang asing atau turis dari negara lain yang sedang berwisata ke
Jakarta. Selain tempat wisata monas juga sering di kunjungi oleh rombongan
pelajar di tingkat SD,SMP maupun SMA untuk di jadikan tempat belajar mengenai
sejarah Indonesia yang terdapat pada museum sejarah nasional.sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar