Laman

Jumat, 01 Januari 2016

Monumen Nasional

Monumen Nasional atau sering di sebut MONAS merupakan monumen  peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembangunan monumen ini atas perintah presiden Soekarno setelah  pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950, Pembangunan Monumen Nasional (MONAS) bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus.Pembangunan monumen nasional mulai dibangun pada tahun 17 Agustus 1961 yang diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono dan pembangunan Monumen Nasional dibangun di areal luas 80 hektar. dalam proses pembangunan terdiri tiga tahap yaitu:
1.      Pada tahap pertama pada tanggal 17 agustus 1961 dengan Sukarno secara seremonial menancapkan pasak beton pertama. Total 284 pasak beton digunakan sebagai fondasi bangunan. Sebanyak 360 pasak bumi ditanamkan untuk fondasi museum sejarah nasional.
2.      Pembangunan tahap kedua berlangsung pada kurun 1966 hingga 1968 akibat terjadinya Gerakan 30 September 1965 (G-30-S/PKI) dan upaya kudeta, tahap ini sempat tertunda.
3.      Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama pada museum sejarah.
Dan Monumen Nasional secara resmi dibuka untuk umum dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto. Sampai sekarang monumen nasional ini dijadikan tempat wisata yang sering dikunjungi orang Indonesia sendiri maupun orang asing atau turis dari negara lain yang sedang berwisata ke Jakarta. Selain tempat wisata monas juga sering di kunjungi oleh rombongan pelajar di tingkat SD,SMP maupun SMA untuk di jadikan tempat belajar mengenai sejarah Indonesia yang terdapat pada museum sejarah nasional.

sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar